Ikan Tola dan Cara Memancingnya
Ikan Gabus oleh
masyarakat Gorontalo disebut dengan Ikan TOLA, jika dilihat
sepintas sangat mirip dengan ikan lele, namun perbedaannya ikan tola tidak memiliki kumis dan dagingnya lebih tebal, dan orang-orang bule juga
menyebutnya sebagai SNAKEHEAD yang artinya kepala ular karena mereka mengangap
kepalanya sangat mirip dengan ular.
Ikan tola ini lebih sering hidup di rawa-rawa, sungai, danau maupun di saluran sawah, dan tergolong ikan yang sangat kuat karena mampu hidup ditempat-tempat yang berlumpur dan bisa bernafas langsung dari udara menggunakan organ labirin. Ikan ini tergolong ikan predator atau carnivora karena suka memburu ikan-ikan kecil, serangga, berudu sampai kodok kecil.
Nama binomial dari ikan tawar ini adalah CHANNA STRIATA, dan kabarnya bisa tumbuh hingga 1 meter. Hebatnya lagi berdasarkan sumber di Wikipedia ketika musim kemarau dan parit mulai mengering, ikan ini akan pindah tempat yang masih basah, bahkan jika terpaksa akan mengubur diri di dalam lumpur sampai tempat tersebut kembali berair. Dengan demikian bagi anda yang ingin berburu ikan ini tanpa pancing, mungkin anda bisa mencarinya di kubangan lumpur tempat mereka mengubur diri, dan mungkin juga akan lebih mudah ditangkap.
Sebagai salah satu ikan yang rasanya enak (paling mantap jika dibuat BILENTANGO, hehehe) tentu saja ikan
ini menjadi salah satu ikan yang di buru oleh para pemancing, maka pada artikel
kali ini saya akan berbagai sedikit tip buat anda mengenai cara sederhana
memancing ikan tola di rawa-rawa
dan genangan sawah.
1. Siapkan Joran / stick spinning (jenis Joran yang menggunakan rel spinning) yang terbuat dari
fiber, mata pancing ukuran cukup besar dan apungan.
2. Siapkan umpan, bagi saya umpan yang paling jitu
adalah anak kodak(bukan kecebong), namun anda juga bisa menggunakan umpan lain
seperti udang hidup, cacing dan juga ada yang bilang bisa menggunakan ikan
kecil.
3. Pilih tempat yang airnya tidak terlalu dalam,
menurut pengalaman dipinggir rawa yang terdapat sawah yang tergenang air dan
terdapat gelumbung-gelembung.
4. Gunakan lebih dari satu joran atau stick pancing
untuk setiap orang, agar kemungkinan dapat lebih banyak.
5. Lempar mata pancing anda sejauh mungkin, dan jika
anda menggunakan dua joran atau stick pancing, lempar keduanya agak berjauhan
namun tetap bisa dipandang dalam satu arah mata.
6. Jika anda menggunakan anak kodok, gerak-gerakan
sedikit stick pancing anda sehingga kodok tersebut akan berenang dan akan
mencuri perhatian ikan gabus. Untuk stick pancing yang kedua taruh di tanah
saja, karena tetap ada kemungkinan kodok akan berenang sendiri tanpa stick yang
digerakan.
7. Ikan Gabus tergolong sangat ganas, sehingga ketika
menangkap umpan akan langsung dibawa lari dan apungan juga akan langsung
menghilang dari permukaan air, dan tarik anda mendapatkan ikan.
8. Jika anda menggunakan umpan cacing atau udang
hidup, kemungkinan hasil tangkapan akan lebih kecil kira-kira sepanjang satu
jengkal, dan beberapa orang ada yang menyebutnya sebagai ikan betutu atau
khotes. Namun asyiknya kemungkinan lebih mudah untuk sering mendapatkan ikan
9. Sedikit tambahan, menurut saya populasi ikan liar
jenis ini lebih sedikit dibanding ikan lain, sehingga jika menurut anda atau
hasil survei lokasi tempat anda memancing, keberadaan atau populasi ikan ini
tidak banyak saya sarankan tidak hanya fokus memancing ikan ini, namun juga
memancing ikan lainnya agar tidak bosan.
Demikian tips sederhana dari
saya, jika ingin menambahkan silahkan komentar di bawah.
Oleh : Dunia Tip, direview oleh Yanto Rifai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar